BEI Suspensi 46 Efek yang Tidak Menyampaikan Laporan Keuangan Interim per 30 September 2024

foto: ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan Pengumuman No. Peng-S-00002/BEI.PLP/01-2025 perihal Sanksi Penghentian Sementara Perdagangan Efek terkait belum terpenuhinya Penyampaian Laporan Keuangan Interim Perusahaan Tercatat per 30 September 2024.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (30/1) disebutkan, Sehubungan dengan kewajiban penyampaian Laporan Keuangan Interim untuk periode yang berakhir 30 September 2024 dan sesuai dengan Ketentuan II.6.3. Peraturan Bursa Nomor I-H tentang Sanksi, Bursa telah memberikan Peringatan Tertulis III dan Denda sebesar Rp150.000.000,00 kepada Perusahaan Tercatat yang tidak memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Keuangan dimaksud dan/atau tidak melakukan pembayaran Denda atas keterlambatan penyampaian Laporan Keuangan dimaksud.

Selanjutnya disampaikan, mengacu pada Ketentuan II.6.4. Peraturan Bursa Nomor I-H tentang Sanksi, Bursa melakukan penghentian sementara perdagangan Efek (Suspensi), apabila mulai hari kalender ke-91 sejak lampaunya batas waktu penyampaian Laporan Keuangan, Perusahaan Tercatat tidak memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Keuangan dan/atau Perusahaan Tercatat telah menyampaikan Laporan Keuangan namun tidak memenuhi kewajiban untuk membayar denda sebagaimana dimaksud dalam Ketentuan II.6.2. dan II.6.3. Peraturan Bursa Nomor I-H tentang Sanksi.

“Berdasarkan pemantauan kami, hingga tanggal 29 Januari 2024 terdapat 46 (empat puluh enam) Perusahaan Tercatat yang tidak menyampaikan Laporan Keuangan Interim untuk periode yang berakhir 30 September 2024 dan/atau tidak melakukan pembayaran denda atas keterlambatan penyampaian Laporan Keuangan tersebut,” jelas pengumuman BEI.

Atas dasar hal tersebut di atas, Bursa memutuskan untuk tetap melakukan Suspensi Efek di Seluruh Pasar untuk 46 (empat puluh enam) Perusahaan Tercatat, yaitu:

1) PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)

2) PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS)

3) PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF)

4) PT Cowell Development Tbk (COWL)

5) PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI) (Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai)

6) PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) (Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai)

7) PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)

8) PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)

9) PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ)

10) PT Aksara Global Development Tbk (GAMA) (Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai)

11) PT Golden Plantation Tbk (GOLL)

12) PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)

13) PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME)

14) PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL)

15) PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) (Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai)

16) PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU)

17) PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)

18) PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)

19) PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS)

20) PT Grand Kartech Tbk (KRAH)

21) PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP)

22) PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS)

23) PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)

24) PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP) (Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai)

25) PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI)

26) PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT)

27) PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)

28) PT Hanson International Tbk (MYRX)

29) PT Nipress Tbk (NIPS)

30) PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA) (Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai)

31) PT Pan Brothers Tbk (PBRX) (Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai)

32) PT Polaris Investama Tbk (PLAS)

33) PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL)

34) PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS)

35) PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE) (Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai)

36) PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)

37) PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT)

38) PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)

39) PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB) (Suspensi di Pasar Reguler dan Tunai)

40) PT Sugih Energy Tbk (SUGI)

41) PT Tianrong Chemicals Industry Tbk (TDPM)

42) PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH)

43) PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS)

44) PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)

45) PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL)

46) PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT)