ANALIS MARKET (02/1/2025) : IHSG Berpotensi Melemah
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup melemah pada Selasa (31/12/2024): Dow -0.06%, S&P 500 -0.43%, Nasdaq -0.90%. Pasar AS ditutup melemah di tengah tekanan akhir tahun yang meningkat seiring menipisnya liquiditas dan investor yang telah mengamankan keuntungan. Yield UST 10Y melemah -0.09% (-0.004 bps) ke 4.573%, dan USD Index naik +0.32% ke 108.5.
Pasar komoditas bergerak beragam pada Senin (30/12); harga minyak WTI +0.5% ke level USD 70.9/bbl, harga minyak Brent +0.30% ke level USD 74.4/bbl, harga batubara -0.4% di level USD 124.6/ton, dan CPO -1.6% ke level MYR 4,551. Harga emas terpantau melemah -0.57% ke level USD 2,606/toz.
Bursa Asia ditutup beragam pada Senin (30/12): Kospi -0.22%, Hang Seng +0.09%, Nikkei -0.96% dan Shanghai -1.63%. IHSG ditutup menguat +0.62% ke level 7,079.9. Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 560.7 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 254.4 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 815.1 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BREN (IDR 96.2 miliar), UNTR (IDR 34.5 miliar), dan BRMS (IDR 31.4 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 235.2 miliar), BMRI (IDR 127.4 miliar), dan BBNI (IDR 49.7 miliar). Top leading movers emiten GOTO, AMMN, TPIA, sementara top lagging movers emiten BMRI, BBCA, TLKM.
Diperdagangan Kamis (02/1) pagi ini, Kospi tercatat melemah -0.22%, sementara itu Nikkei tutup.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG bergerak melemah, didorong sentimen melemahnya pasar AS dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (02/1/2025).

