Bursa Eropa Alami Tekanan
Pasardana.id - Bursa saham Eropa mengalami tekanan pada Senin (2/9/2024), dengan indeks STOXX 600 Eropa berakhir datar setelah sempat merosot di awal sesi perdagangan.
Volume perdagangan terbatasi seiring berlangsungnya libur Hari Buruh di Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, para investor berhati-hati dalam melakukan transaksi perdagangan saham jelang berlangsungnya pertemuan kebijakan bank sentral Eropa pada pekan depan.
Menurut data LSEG, para investor memiliki keyakinan European Central Bank akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada 12 September.
Indeks sektor properti STOXX 600 melonjak 1,8 persen mencapai level tertinggi sejak Februari 2023. Indeks sektor aerospace dan pertahanan sebaliknya anjlok 2,4 persen setelah saham Rolls-Royce terjun 6,47 persen.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 12,79 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 8.363,84. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 23,93 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 18.930,85.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 6,6 poin menjadi 11.395,3. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, melemah 15,47 poin, atau sekitar 0,2 persen, menjadi 7.646,42.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran 1,3132 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,18 persen menjadi 1,1868 euro per pound.