ANALIS MARKET (24/9/2024) : Ada Potensi Peningkatan Volatilitas Harga dan Yield SBN Berdenominasi Rupiah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN) bergerak variatif pada sesi perdagangan kemarin.

Berdasarkan data dari PHEI, yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0101) turun sebesar 1 basis poin ke level 6,16%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0100) naik 1 basis poin ke level 6,43%.

Data Bloomberg menunjukkan yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) naik 3 basis poin ke level 6,47%.

“Level yield curve SUN 10-tahun saat ini masih in line dengan estimated range kami untuk minggu ini, yaitu di kisaran 6,36-6,56%,” sebut Head of Fixed Income Research BNI Sekuritas, Amir Dalimunthe dalam riset Selasa (24/9).

Adapun volume transaksi SBN secara outright traded tercatat sebesar Rp18,4 triliun kemarin, lebih rendah dari volume transaksi di hari Jumat lalu yang tercatat sebesar Rp31,0 triliun.

FR0098 dan FR0103 menjadi dua seri teraktif di pasar sekunder, dengan volume transaksi masing - masing sebesar Rp2,5 triliun dan Rp1,9 triliun.

Sementara itu, volume transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp849,8 miliar.

Data Bloomberg menunjukkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah 0,37%, bergerak dari level Rp15.150/US$ di hari Jumat menjadi Rp15.206/US$.

Dari eksternal, indikator global menunjukkan sentimen yang cenderung negatif untuk pasar obligasi, tergambar dari peningkatan yield US Treasury (UST) dan Credit Default Swap (CDS) Indonesia.

Yield curve UST 5-tahun meningkat sebesar 3bp menjadi 3,51%, dan yield curve UST 10-tahun meningkat sebesar 2bp menjadi 3,75%.

Sementara itu, CDS 5-tahun Indonesia meningkat sebesar 1bp menjadi 70bp.

“Dengan mempertimbangkan kondisi pasar yang didiskusikan di atas, BNI Sekuritas melihat adanya potensi peningkatan volatilitas harga dan yield instrumen SBN berdenominasi Rupiah. Berdasarkan valuasi yield curve, kami memperkirakan bahwa obligasi berikut akan menarik bagi para investor: FR0081, FR0084, FR0086, FR0037, FR0059, FR0042, FR0047, FR0085, FR0045, FR0075,” sebut Amir.