ANALIS MARKET (11/9/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak Mixed
Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (10/9), IHSG ditutup menguat +58,65 poin (+0,76%) ke level 7.761,39.
Penguatan IHSG salah satunya didorong berlanjutnya aksi beli investor asing sebesar Rp459,47 miliar (all market).
Di saat yang sama, BREN (+6,28%), yang mana memiliki kapitalisasi market terbesar di bursa.
Dari internal, BI melaporkan Laporan Survei Penjualan Eceran Indonesia (Jul-24) tumbuh 4,5% secara yoy atau sebesar 212,4.
Dari eksternal, investor cukup optimis bahwa the Fed akan memangkas suku bunganya pada September ini.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, tercermin dari DJIA (-0,23%), S&P 500 (+0,45%), & Nasdaq (+0,84%).
Para investor bersiap-siap untuk laporan inflasi yang diperkirakan akan mempengaruhi penurunan suku bunga Federal Reserve yang akan datang.
JPMorgan turun -5,2% setelah menurunkan ekspektasi pendapatan bunga bersih tahun 2025, Goldman Sachs turun -4,4% karena proyeksi pendapatan perdagangan yang lemah.
Saham-saham teknologi, termasuk Nvidia (+1,5%), Microsoft (+2,1%) dan Amazon (+2,4%), memberikan dukungan, mengangkat Nasdaq.
Politik juga menjadi pusat perhatian, dengan Kamala Harris dan Donald Trump akan berhadapan dalam debat televisi pertama mereka malam ini, menambah ketidakpastian lebih lanjut pada sentimen pasar.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (11/9).