ANALIS MARKET (10/9/2024) : IHSG Diperkirakan Melemah
Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Senin (9/9): Dow +1.20%, S&P 500 +1.16%, Nasdaq +1.16%. Saham AS rebound pada Senin di saat investor melakukan ‘buy on weakness’ pasca minggu terburuk Wall Street tahun ini, dan banyak yang meyakini pemangkasan suku bunga The Fed (yang kemungkinan dimulai akhir bulan ini) akan mendorong ekonomi yang tengah melambat. Yield UST 10Y turun -0.30% (-0.011 bps) ke 3.705%, dan Indeks USD naik +0.37% ke 101.6.
Pasar komoditas cenderung menguat pada Senin (9/9); Minyak WTI +1.55% ke USD 68.72/bbl, minyak Brent +1.10% ke USD 71.84/bbl, batu bara +0.11% ke USD 141.7/ton, CPO -0.15% ke MYR 3,895, dan emas +0.38% ke USD 2,507/toz.
Bursa Asia ditutup cenderung melemah pada Senin (9/9): Kospi -0.33%, Hang Seng -1.42%, Nikkei -0.48%, dan Shanghai -1.06%. IHSG ditutup di level 7,702.7 (-0.25%), dengan investor asing mencatatkan net buy IDR 251.6 miliar; net buy IDR 422.5 miliar di pasar reguler, dan net sell IDR 170.9 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBNI (IDR 158.5 miliar), disusul ADRO (IDR 96.3 miliar), dan BMRI (IDR 84.1 miliar). Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 99.8 miliar), disusul ASII (IDR 40.6 miliar), dan ANTM (IDR 34.6 miliar). Top leading movers adalah PANI, BBNI, dan KLBF, sedangkan top lagging movers adalah BBRI, BYAN, dan SILO.
Baik Nikkei (-0.26%) maupun KOSPI (-0.46%) dibuka melemah diperdagangan Selasa (10/9) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan melemah hari ini, mengingat sentimen negatif dari bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (10/9).