ANALIS MARKET (06/8/2024) : IHSG Berpeluang Rebound, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading
Pasardana.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 3.40% diperdagangan kemarin (05/8), dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp605.94 miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBRI, TPIA, BREN, dan AKRA.
Sementara itu, Wall Street anjlok pada hari Senin (05/8). Ada kekhawatiran AS akan terjerumus ke dalam resesi menyusul data ekonomi yang rendah minggu lalu menyebar ke pasar global. Dow Jones Industrial Average turun 2,69% ke 38.666. Indeks S&P 500 turun 3,04% ke 5.184 dan Nasdaq Composite anjlok 3,51% ke 16.186. Bursa dari Asia hingga Eropa terpukul dan imbal hasil obligasi US Treasury merosot karena investor memburu ke aset safe haven. Investor bertaruh bahwa The Fed AS kini perlu memangkas suku bunga secara agresif untuk memacu pertumbuhan. Aksi jual sebelum pasar berlangsung brutal. Kelompok saham yang disebut Magnificent Seven - pendorong utama indeks ke rekor tertinggi awal tahun ini - bersiap kehilangan nilai pasar gabungan sebesar US$ 1,3 triliun. Harga saham Apple turun 10% setelah Berkshire Hathaway mengurangi separuh sahamnya di pembuat iPhone tersebut. Coinbase Global turun 18,3%, sementara MicroStrategy dan Riot Platforms turun masing-masing 25,4% dan 17,5%. Harga saham pembuat Pringles Kellanova melonjak 22,1% setelah laporan Reuters mengatakan raksasa permen Mars sedang menjajaki kemungkinan pembelian perusahaan tersebut.
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik kompak turun tajam merespon data pasar tenaga kerja AS yang sangat rendah mendorong potensi resesi. Di Jepang, indeks Nikkei 225 merosot 12,40%, sementara indeks Topix turun 12,23%. Ekuitas lokal juga mengalami aksi jual akibat reli tajam yen yang merugikan prospek keuntungan industri-industri besar ekspor Jepang. Pekan lalu, BoJ menaikkan suku bunga acuan menjadi 0,25%. Dari Hong Kong, Hang Seng terkoreksi 1,46%, sementara bursa saham Singapura turun 4,22% dan bursa saham Malaysia melemah 4,63%. Bursa Australia, S&P/ASX 200 turun 3,70%. Bursa Korea Selatan, KOSPI melemah 8,77% dan KOSDAQ turun 11,30%. Di Taiwan, TAIEX anjlok 8,35%, sedangkan bursa saham China turun masing-masing sebesar 1,54% dan 2,08%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Selasa (06/8), Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Karina Rusfidyawati memperkirakan, “Hari ini IHSG berpeluang rebound didukung rilisnya data ekonomi domestik yang masih solid. Pertumbuhan ekonomi berada di 5.05% yoy pada 2Q24, lebih tinggi dari ekspektasi di 5% yoy. Level support IHSG di 7000-6968, sedangkan level resist berada di 7120-7200.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (06/8), yaitu; KLBF, AMRT, EMTK, BMRI, AMMN, dan MAPI.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.KLBF: Spec Buy
Beli di 1630, cutloss jika break di bawah 1610.
Jika tidak break di bawah 1610, potensi naik ke 1660-1680 short term.
2.AMRT: Spec Buy
Beli di 2690, cutloss jika break di bawah 2670.
Jika tidak break di bawah 2670, potensi naik ke 2740-2760 short term.
3.EMTK: Spec Buy
Beli di 374, cutloss jika break di bawah 370.
Jika tidak break di bawah 370, potensi naik ke 386-390 short term.
4.BMRI: Buy on Weakness
Beli di 6550, cutloss jika break di bawah 6500.
Jika tidak break di bawah 6500, potensi naik ke 6675-6750 short term.
5.AMMN: Spec Buy
Beli di 11650, cutloss jika break di bawah 11550.
Jika tidak break di bawah 11550, potensi naik ke 11900-12075 short term.
6.MAPI: Spec Buy
Beli di 1420, cutloss jika break di bawah 1400.
Jika tidak break di bawah 1400, potensi naik ke 1460-1475 short term.