Kejar Pertumbuhan Organik, INOV Masuk ke Pasar Resin/Chips Daur Ulang

foto : dok. INOV

Pasardana.id – PT Inocycle Technology Group Tbk (IDX: INOV), perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia, mengumumkan untuk merambah bisnis baru yaitu memproduksi chips daur ulang (rPET) yang merupakan proses penyempurnaan dari cacahan botol (Bottle Flakes) yang dihasilkan dari pengolahan botol PET bekas.

Bisnis baru ini diperkirakan akan berkontribusi terhadap pendapatan Perseroan antara Rp 41 miliar hingga Rp 114 miliar per tahun.

“Kami bersyukur bisa mempertahankan kinerja penjualan kami, dan sekaligus menumbuhkan penjualan ekspor," ujar Direktur INOV, Victor Choi dalam keterangan tertulis, Jumat (02/8). 

“Kami juga cukup optimis mengenai potensi dari chips daur ulang (rPET) karena permintaannya cukup besar di pasaran,” lanjutnya.

Diketahui, INOV memiliki kapasitas untuk memproduksi sekitar 12 juta sampai 15 juta kilogram resin chips per tahun.

Setelah selesai menginstalasi mesin, Perusahaan menargetkan penjualan sebesar 30% dari utilitas maksimum pada tahap awal.

Sementara itu, pada semester 1 2024, Perseroan berhasil mempertahankan kinerja stabil dengan membukukan penjualan sebesar Rp 307 miliar, atau naik 1% YoY.

Sebagian besar penjualan INOV semester 1 2024 didorong oleh bisnis daur ulang serat staple buatan/Recycle Polyester Staple Fiber (Re-PSF) dengan kontribusi sebesar 75%.

Volume penjualan Re-PSF tercatat meningkat sebesar 8,5% dibanding tahun sebelumnya (YoY).

Di sisi ekspor, INOV berhasil menggenjot pertumbuhan signifikan sebesar 122% YoY, sehingga porsi penjualan ekspor meningkat menjadi 20% dari total penjualan.