Indeks Kospi Melonjak 1,19 Persen

foto: istimewa

Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 32,5 poin, atau sekitar 1,19 persen, pada Rabu (31/7/2024), menjadi 2.770,69.

Volume perdagangan moderat mencapai 543,14 juta saham senilai 11,84 triliun won atau sekitar US$8,6 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 586 berbanding 302.

Angka indeks melonjak dipicu penguatan saham sektor teknologi. “Solidnya perolehan laba Samsung Electronics dan penguatan saham teknologi global mendongkrak indeks Kospi,” jelas Lee Kyung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi dan asing total meraup saham senilai 202 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 180 miliar won.

Saham Samsung melambung 3,6 perse  setelah melaporkan perolehan laba 10,44 triliun won, atau sekitar Rp123,57 triliun, pada periode April-Juni 2024, meningkat tajam dari 668,5 miliar won setahun lalu berkat tingginya permintaan mikrochip. Saham SK Hynix meningkat 3 persen.

Saham perusahaan gas Korea Gas dan perusahaan kosmetik Amorepacific masing-masing melonjak 5 persen dan 1,6 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing turun 0,4 persen dan 2,2 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution merosot 2,7 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 8,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.376,5 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 1 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 139,1 poin, atau sekitar 1,75 persen, menjadi 8.092,3. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 59,45 poin, atau sekitar 2,06 persen, menjadi 2.938,75. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 380,34.poin, atau sekitar 2,24 persen, menjadi 17.383,25.