Agresif, Produsen Sarung Tangan Maja Agung Patok Laba Tumbuh 80 Persen
Pasardana.id - PT Maja Agung Latexindo Tbk (IDX: SURI) optimistis kinerja keuangannya bisa tumbuh tinggi pada tahun ini.
Terutama, setelah perseroan meraup laba bersih Rp5,5 miliar pada 2023.
Direktur Maja Agung, Engel Stefan menjelaskan, pihaknya menargetkan laba bersih bisa melesat 80%.
Menurut dia, target tersebut dianggap realistis untuk dapat direalisasikan hingga akhir tahun 2024.
Dalam hal ini, ada tiga faktor yang membuat perseroan cukup agresif menetapkan target tahun ini.
Pertama, faktor dari nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi perusahaan karena, basis bisnis SURI adalah ekspor.
Kedua, kondisi geopolitik yang saat ini tensinya mengalami peningkatan sehingga membuat beberapa negara menyetok pasokannya.
Ketiga, harga permintaan yang naik akibat dari kondisi geopolitik yang semakin intens.
"Yang kita lihat dari tiga faktor tadi. Dan tahun ini, SURI lebih mengejar ke target profit (laba bersih) dibandingkan dengan revenue (pendapatan)," ujarnya, Kamis (16/5/2024).
Engel menambahkan, di sepanjang tahun ini perseroan melihat ada sentimen yang dapat menghambat bisnis perusahaan.
Salah satunya yakni, meningkatnya permintaan bahan baku karet di dalam negeri untuk industri otomotif dibandingkan sektor kesehatan.
“Mengantisipasi hal tersebut, manajemen telah menyiapkan mesin baru yang didapat dari hasil IPO kemarin untuk dapat mengejar produksi sarung tangan," pungkasnya.
Adapun, di akhir tahun 2024 ini, SURI menargetkan produksi sarung tangan sebesar 800 juta hingga 1 miliar sarung tangan.
Angka tersebut mengalami kenaikan mencapai 62,5% jika dibandingkan dengan produksi tahun lalu.
“Tentu, untuk produksi sarung tangan hingga akhir tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan yang sangat signifikan," tutupnya.

