Indeks Kospi Turun 0,3 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 7,91 poin, atau sekitar 0,3 persen, pada Rabu (6/3/2024), menjadi 2.641,49.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 364 juta saham senilai 9,8 triliun won atau sekitar US$7,38 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 606 berbanding 282.

Angka indeks turun dipicu kehati-hatian para investor jelang pidato pimpinan Federal Reserve Jerome Powell di hadapan kongres yang akan memberikan petunjuk arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat.

Para investor juga kecewa terhadap hasil pertemuan komite nasional Tiongkok yang tidak mencakup peluncuran stimulus baru. “Komte juga tidak memberikan solus terhadap permasalahan yang dihadapi sektor industri Tiongkok,” ungkap Juhn Jong-Kyu, peneliti di Samsung Electronics, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 374,4 miliar won dan 211,9 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 633,6 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 1,09 persen dan 1,75 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik masing-masing melemah 0,13 persen dan 0,55 persen.

Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan minyak SK Innovation masing-masing merosot 2,43 persen dan 1,46 persen. Saham perusahaan manufaktur pesawat terbang Hanwha Aerospace meroket 10,09 persen, sedangkan saham Korea Aerospace Industries melambung 5,69 persen.

Nilai tukar won terhadap dolar AS tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya, tetap 1.334,5 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,46 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 9,30 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 7.733,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Vietnam, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 7,36 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 3.039,93. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 275,45 poin, atau sekitar 1,70 persen, menjadi 16.438,09.