Indeks Kospi Turun 0,07 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 1,98 poin, atau sekitar 0,07 persen, pada Rabu (27/3/2024), menjadi 2.755,11.

Volume perdagangan moderat mencapai 482,5 juta saham senilai 11,3 triliun won atau sekitar US$8,38 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 499 berbanding 367.

Angka indeks turun mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu kehati-hatian para investor jelang dirilisnya data inflasi Amerika Serikat.

“Meski pasar saham AS bearish, indeks Kospi masih bertahan di kisaran angka 2.700. Peningkatan saham perusahaan baterai, internet, dan game mencegah indeks Kospi tergelincir,” jelas Lee Jae-Won, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor ritel dan institusi masing-masing turun 348,1 miliar won dan 68,3 miliar won, sedangkan investor asing meraup saham senilai 270 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,13 persen, saham SK Hynix sebaliknya melonjak 2,6 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melonjak 1,46 persen, saham Kia sebaliknya turun 0,7 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai LG Energy Solution naik 0,74 persen, saham POSCO Future M sebaliknya turun 0,79 persen. Saham perusahaan internet Naver meningkat 0,21 persen, saham Kakao sebaliknya melemah 0,18 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 9,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.348,7 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,17 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 39,40 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 7.819,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia dan Indonesia melemah, sedangkan Bursa Thailand, Vietnam, Singapura, dan Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 38,34 poin, atau sekitar 1,26 persen, menjadi 2.993,14. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 225,48 poin, atau sekitar 1,36 persen, menjadi 16.392,84.