ANALIS MARKET (27/3/2024) : IHSG Berpotensi Sideways

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan kemarin (26/3), pasar AS bergerak melemah: Dow Jones - 0.08%, S&P 500 -0.28%, dan Nasdaq -0.47%. S&P 500 turun selama tiga sesi berturut-turut di tengah mulai melambatnya reli saham baru-baru ini. Yield UST 10Y menguat +0.76% (+0.032 bps) ke level 4.234%, dan USD index menguat +0.06% ke level 104.29.

Pasar komoditas terpantau mixed kemarin (26/3); minyak WTI -0.4% ke level USD 81.62/bbl, Brent -0.58% ke level USD 86.3/bbl, harga batu bara +1.74% di level USD 128.5/ton, dan CPO -0.28% ke level MYR 4,237. Harga emas terpantau menguat +0.15% ke level USD 2,201.6/toz.

Bursa Asia bergerak menguat kemarin (26/3): Kospi +0.71%, Nikkei - 0.04%, Hang Seng +0.88%, dan Shanghai +0.17%. IHSG ditutup melemah - 0.16% ke level 7,365.7. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 406.9 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 798.4 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 391.5 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh TLKM (IDR 491.1 miliar), BBCA (IDR 197.7 miliar), dan BMRI (IDR 145.8 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh BBRI (IDR 181 miliar), AMRT (IDR 59.3 miliar), dan ITMA (IDR 28.6 miliar). Top leading movers adalah BBRI, TPIA, BYAN, sementara top lagging movers adalah TLKM, BMRI, AMMN.

Diperdagangan Rabu (27/3) pagi ini, Nikkei menguat +0.34%, namun Kospi melemah -0.10%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi sideways hari ini, melihat beragamnya sentimen dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (27/3).