Indeks Kospi Melemah 0,4 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melemah 10,99 poin, atau sekitar 0,4 persen, pada Senin (25/3/2024), menjadi 2.737,57.
Volume perdagangan moderat mencapai 479,9 juta saham senilai 9,78 triliun won atau sekitar US$7,23 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 527 berbanding 336.
Angka indeks turun untuk sesi kedua beruntun dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor.
“Saham semikonduktor, otomotif, dan keuangan, yang sempat mengalami reli pekan lalu, melemah hari ini akibat aksi ambil untung. Penurunan indeks Kospi terbatasi penguatan saham biofarmasi dan hiburan,” jelas Lee Jae-Won, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi melepas saham senilai 331,6 miliar won secara total, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 330,3 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,89 persen dan 0,24 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing merosot 1,64 persen dan 1,24 persen.
Saham perusahaan keuangan KB Financial Group terjun 3,87 persen. Saham perusahaan asuransi Hyundai Marine & Fire Insurance merosot 1,63 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Celltrion naik 0,37 persen. Saha perusahaan hiburan Hybe melambung 5,72 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 3,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.342,1 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia mengalami tekanan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang berakhir datar.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 41,30 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 7.811,90. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami pelemahan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 21,73 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 3.026,31. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 25,83 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 16.473,64.