GOTO Gantungkan Rencana Buyback Saham Senilai USD200 Juta Kepada Regulator

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO) akan mengoptimalisasi pemanfaatan modalnya sejalan dengan rencana alokasi modal yang baru disusun.

Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo menyampaikan, rencana ini mencakup inisiatif pembelian kembali saham Perseroan (share buyback) sebanyak-banyaknya USD200 juta.

“Pelaksanaannya akan bergantung pada diperolehnya persetujuan dari regulator dan pemegang saham yang akan diajukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) berikutnya,” jelas dia dalam keterangan resmi, Selasa (19/3/2024).

Dia menegaskan, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan akan melakukan peninjauan secara berkala terhadap rencana pembelian kembali tersebut dan mungkin melakukan perubahan atau penyesuaian apabila diperlukan.

“Informasi lebih detail atas rencana pembelian saham kembali tersebut akan disampaikan kepada seluruh pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelas dia.

Untuk diketahui, kas dan setara kas GOTO mencapai Rp25,143 triliun pada akhir tahun 2023.

Nilai tersebut turun 13,4 persen dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp29,009 triliun.

Namun, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi mencapai Rp4,325 triliun pada akhir tahun 2023.

Pasalnya, penerimaan dari pelanggan hanya Rp23,7 triliun sepanjang tahun 2023.

Pada saat yang sama, GOTO harus melakukan pembayaran Rp12,82 triliun di tahun 2023.

Selain itu, GOTO membayar pemasok sebesar Rp2,223 triliun, pembayaran kepada karyawan sebesar Rp5,337 triliun dan pembayaran lain-lain sebesar Rp7,422 triliun.