ANALIS MARKET (14/3/2024) : IHSG Berpotensi Sideways
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup cenderung melemah pada perdagangan Rabu (13/03): Dow Jones +0.10%, S&P 500 -0.19% dan Nasdaq -0.54%. Mayoritas investor melakukan aksi profit taking dari kenaikan saham-saham teknologi dan menekan pergerakan Wall Street. Yield UST 10Y naik +0.89% ke level 4.153 dan USD Index turun -0.16% ke level 102.957.
Pasar komoditas terpantau bergerak menguat pada Rabu (13/03): minyak +2.08% ke level USD 79.58/bbl; batu bara +0.34% ke level USD 131.10/ton; nikel -1.06% ke level USD 18,341; CPO +1.79% di level MYR 4,196, dan harga emas +0.79% ke level USD 2,179/toz.
Pasar Asia bergerak melemah pada Rabu (13/03): Nikkei -0.26%, Hang Seng - 0.07%, Shanghai -0.40%, dan KOSPI +0.44%.
IHSG mengakhiri perdagangan pekan lalu dengan ditutup di level 7,421.2 (+0.53%) dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 6982.1 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 714.4 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 6267.7 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh TPIA (IDR 145.6 miliar), BBRI (IDR 145.5 miliar), dan BMRI (IDR 129.7 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 295.2 miliar), UNTR (IDR 26.8 miliar), dan BUKA (IDR 25 miliar). Top leading movers emiten TPIA, BMRI, AMMN, sementara top lagging movers emiten BBCA, GOTO, DSSA.
Diperdagangan Kamis (14/3) pagi ini, NIKKEI dibuka -0.18% dan KOSPI +0.18%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi sideways hari ini, seiring dengan sentimen mixed dari pergerakan bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (14/3).

