ANALIS MARKET (29/2/2024) : IHSG Diperkirakan Masih Volatil dan Berpeluang Menguat
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (28/2), IHSG ditutup menguat +0,59% ke level 7.328,64.
Asing mencatat pembelian bersih sebesar 23,66 miliar (semua pasar) dan pembelian bersih sebesar 186,41 miliar (pasar RG).
5 saham yang mencatat net buy asing teratas adalah BBCA (197,1 miliar), BBRI (124,3 miliar), ITMA (68,0 miliar), INKP (25,3 miliar), & INCO (17,4 miliar).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat penjualan asing teratas adalah ASII (166.0 miliar), TLKM (30.4 miliar), BMRI (21.9 miliar), TPIA (19.7 miliar), BBNI (19.0 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup positif dengan candle bullish.
Indikator stochastic masih bearish, histogram MACD positif namun turun (garis miring) dan volume meningkat.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0.06% , GSPC -0,17%, IXIC -0,55%). EIDO ditutup +0,09% lebih tinggi.
Investor mengantisipasi laporan utama inflasi PCE yang dijadwalkan besok dan mencerna komentar terbaru dari beberapa pejabat Fed.
Fed Collins memperkirakan penurunan suku bunga pada akhir tahun ini dengan prospek inflasi 2% yang lebih kuat.
Williams dari Fed NY menyatakan bahwa bank sentral memiliki 'cara yang harus dilakukan', dan Ketua Fed Atlanta Bostic menyukai pendekatan yang sabar terhadap kebijakan moneter.
Sementara itu, estimasi kedua untuk Q4 2023 menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS secara tahunan sebesar 3,2%, sedikit di bawah proyeksi awal sebesar 3,3%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, untuk skenario bearish: Jika IHSG kembali bergerak bearish, diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 7.276 -7.292.
Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 7.370 -7.393.
“Indeks hari ini diperkirakan masih volatil dan berpeluang menguat,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (29/2).