Emiten Pewarna Milik Keluarga Tanoko Cetak Laba Rp1,6 Triliun di Tahun 2023
Pasardana.id - PT Avia Avian Tbk (IDX: AVIA) membukukan laba bersih sebesar Rp1,64 triliun pada tahun 2023, atau tumbuh 17,3 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp1,4 triliun.
Hasil itu mendongkrak laba per saham ke level Rp26,5 per lembar pada akhir tahun 2023, sedangkan di akhir tahun 2022 berada di level Rp22,6 per helai.
Direktur Utama AVIA, Wijono Tanoko melaporkan, penjualan sepanjang tahun 2023 mencapai Rp7,017 triliun atau meningkat 4,8 persen dibanding tahun 2022 yang terbilang Rp6,694 triliun.
Penopangnya, penjualan zat pewarna atau cat untuk kebutuhan bangunan tumbuh 4,3 persen secara tahunan menjadi Rp5,618 triliun.
Sedangkan penjualan barang- barang pendukungnya naik 6,8 persen secara tahunan menjadi Rp1,399 triliun.
Menariknya, beban pokok penjualan dapat dipangkas 3,5 persen secara tahunan menjadi Rp3,833 triliun pada tahun 2023.
Alhasil, laba kotor terangkat 17,15 persen secara tahunan menjadi Rp3,183 triliun.
Data tersbebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit emiten produsen cat milik keluarga Tanoko yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/2/2024).
Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 2,3 persen secara tahunan menjadi Rp1,245 triliun pada tahun 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 3,6 persen secara tahunan menjadi Rp9,921 triliun pada tahun 2023.
Manajemen AVIA menargetkan nilai penjualan tahun 2024 tumbuh 6-10 persen secara tahunan dengan cara antara lain menambah produk baru.