Penjualan Popok Turun, Laba UCID Tetap Tumbuh 38 Persen di 2023

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id PT Uni-Charm Indonesia Tbk (IDX: UCID) meraih laba bersih sebesar Rp434,57 miliar pada tahun 2023, atau naik 38,6 persen dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp313,45 miliar.

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level Rp105 per lembar pada akhir tahun 2023, sedangkan di akhir tahun 2022 berada di level Rp76 per helai.

Presiden Direktur UCID, Takumi Terakawa melaporkan, pendapatan sepanjang tahun 2023 tercatat senilai Rp10,245 triliun.

Hasil itu menyusut 0,69 persen dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp10,317 triliun.  

Pemicunya, penjualan popok, pembalut wanita dan lain lain melalui pihak berelasi menyusut 25,6 persen secara tahunan menjadi Rp1,014 triliun.

Tapi penjualan produk yang sama kepada pihak ketiga tumbuh 3,1 persen secara tahunan menjadi Rp9,23 triliun.

Menariknya, beban pokok pendapatan dapat ditekan sedalam 2,4 persen secara tahunan menjadi Rp8,221 triliun pada tahun 2023.

Alhasil, laba kotor terkerek 6,98 persen secara tahunan menjadi Rp2,023 triliun.  

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit UCID yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/2/2024).

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 9,1 persen secara tahunan menjadi Rp2,924 triliun pada tahun 2023.

Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 7,7 persen secara tahunan menjadi Rp5,563 triliun pada tahun 2023.