ANALIS MARKET (17/12/2024) : IHSG Berpeluang Bergerak Sideways

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin, IHSG ditutup turun -0,90% ke level 7.258,63.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 621,66 miliar (all market) dan net sell sebesar 578,62 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi adalah GOTO (105,61 miliar), BMRI (45,73 miliar), EXCL (28,49 miliar), ASII (25,23 miliar), & BREN (25,25 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (341,60 miliar), TLKM (162,28 miliar), BBNI (119,52 miliar), ADRO (26,08 miliar), BBCA (23,32 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan candle bearish.
Indikator dari stochastic masih bearish, histogram MACD bergerak ke arah negatif (garis berpotensi death cross) dan volume meningkat.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup bervariasi (DJI -0,25%, GSPC +0,38%, IXIC +1,24%).
EIDO ditutup turun -0,45%.
Nasdaq menguat didorong oleh saham-saham teknologi menjelang pertemuan penting Federal Reserve minggu ini.
Ke depannya, The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu, dengan sebagian besar fokus pasar saat ini tertuju pada prospek bank sentral tersebut untuk tahun 2025.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Indeks hari ini diperkirakan berpeluang bergerak sideways dengan peluang technical rebound.
“Skenario bearish: Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga ke kisaran support 7.187 – 7.204. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat hingga ke kisaran resistance 7.304 – 7.321,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Selasa (17/12).