ANALIS MARKET (10/12/2024) : IHSG Berpeluang Bergerak Menguat ke Resistance Terdekat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (09/12), IHSG ditutup menguat +0,74% ke level 7.437,73. 

Investor asing mencatatkan net buy sebesar 296,35 miliar (all market) dan net buy sebesar 687,74 miliar (RG market). 

5 saham dengan net buy tertinggi adalah ADRO (217,80 miliar), BBCA (209,04 miliar), GOTO (169,31 miliar), BMRI (130,01 miliar), & INDF (82,74 miliar). 

Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (137,07 miliar), TLKM (68,72 miliar), AADI (40,38 miliar), BREN (37,43 miliar), AMRT (26,31 miliar). 

Secara teknikal, IHSG ditutup positif dengan candle bullish

Indikator dari stokastik adalah potensi death cross, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume meningkat. 

Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0,54%, GSPC -0,61%, IXIC -0,62%). 

EIDO ditutup menguat +1,37%. 

Saham-saham di AS mengawali minggu ini dengan penurunan, karena saham Nvidia anjlok di tengah investigasi antimonopoli Tiongkok dan kehati-hatian investor menjelang laporan inflasi yang kritis.

Semua mata tertuju pada data inflasi yang akan datang pada hari Rabu, yang dapat memengaruhi ekspektasi untuk penurunan suku bunga Federal Reserve. 

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Indeks hari ini masih diharapkan bergerak naik ke resistance terdekat. 

Hari ini ada rilis data Penjualan Ritel untuk periode Oktober (Sebelumnya 4,8% vs Sebelumnya 4,5% YoY). 

“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diharapkan melemah ke kisaran support 7.366 – 7.382. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish lagi, IHSG berpeluang menguat ke kisaran resistance 7.480 – 7.496,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Selasa (10/12).