Indeks Kospi Merosot 1,95 Persen 

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 48,76 poin, atau sekitar 1,95 persen, pada Jumat (29/11/2024), menjadi 2.455,91. 

Volume perdagangan moderat mencapai 377,33 juta saham senilai 8,91 triliun won atau sekitar US$6,39 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 723 berbanding 170. 

Angka indeks turun dipicu langkah mengejutkan yang diambil Bank of Korea untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dan perkiraan perlambatan pertumbuhan ekonomi. 

Pertumbuhan ekonomi Korea Selatan tahun diperkirakan tidak akan mencapai 2 persen sehingga berpengaruh buruk terhadap sentimen pasar,” jelas Seo Sang-Young, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.  

Investor asing melepas saham senilai 749,36 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing meraup saham senilai 590,44 miliar won dan 48,04 miliar won.  

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 2,34 persen dan 0,74 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan KB Financial masing-masing merosot 2,5 persen dan 1,84 persen. 

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melemah 0,23 persen dan 2,21 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings terjun 4,4 persen, saham Korea Zinc sebaliknya melambung 3,24 persen.

Saham agensi artis K-pop Hybe anjlok 4,08 persen setelah grup artis NewJeans menyatakan akan memutus kontrak dengan agensi ADOR yang merupakan salah satu agensi di bawah naungan Hybe.  

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 0,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.394,7 won per dolar AS.  

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,04 persen. 

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 8,1 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 8.436,2. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Malaysia, Thailand, dan Vietnam menguat. 

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 30,76 poin, atau sekitar 0,93 persen, menjadi 3.326,46. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 56,65 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 19.423,61.