Indeks Kospi Naik 0,83 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 20,61 poin, atau sekitar 0,83 persen, pada Jumat (22/11/2024), menjadi 2.501,24. Angka indeks untuk pertama kalinya melampaui 2.500 sejak 11 November lalu.
Volume perdagangan moderat mencapai 534,9 juta saham senilai 7,8 triliun won atau sekitar US$5,6 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 514 berbanding 356.
Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi naik dipicu aksi beli yang dilakukan investor asing.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 117 miliar won dan 322,7 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 543,6 miliar won.
Saham perusahaan teknologi SK Hynix melambung 4,68 persen, saham Samsung Electronics sebaliknya turun 0,71 persen. Saham Hanmi Semiconductor melonjak 3,35 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan POSCO Future M masing-masing meningkat 1,12 persen dan 1,88 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing naik 0,7 persen dan 0,2 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 4,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.401,8 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia mengalami tekanan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang berakhir datar.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 70,8 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 8.393,8. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, anjlok 103,21 poin, atau sekitar 3,06 persen, menjadi 3.267,19.