ANALIS MARKET (21/11/2024) : IHSG Diperkirakan Bergerak Melemah
Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup cenderung menguat pada Rabu (20/11): Dow +0.32%, S&P 500 +0.00%, Nasdaq -0.11%. Dow dan S&P 500 mencatat kenaikan tipis menjelang laporan pendapatan Nvidia. Yield UST 10Y turun -0.05% (-0.002 bps) ke 4.414, dan indeks USD naik +0.44% ke 106.64.
Pasar komoditas cenderung melemah pada Rabu (20/11): Minyak WTI -0.22% ke USD 68.87/bbl, minyak Brent -0.29% ke USD 73.10/bbl, batu bara +0.35% ke USD 142.25/ton, CPO -2.13% ke MYR 4,827, dan emas +0.67% ke USD 2,650/toz.
Bursa saham Asia bergerak beragam pada Rabu (20/11): Kospi +0.51%, Nikkei -0.16%, Hang Seng +0.21%, Shanghai +0.66%, dan IHSG ditutup pada level 7,180.3 (-0.21%). Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 436.2 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 585.1 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 148.9 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 369.3 miliar), TLKM (IDR 123.5 miliar), dan GOTO (IDR 30 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 49.5 miliar), BMRI (IDR 34.1 miliar), dan AMMN (IDR 31 miliar). Top leading movers emiten BBCA, AMMN, DSSA, sementara top lagging movers emiten TLKM, GOTO, BBRI.
Adapun Nikkei dan KOSPI dibuka melemah -0.11% dan -0.32% diperdagangan Kamis (21/11) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan kembali mengalami trend penurunan, di tengah pelemahan pasar regional dan komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (21/11).

