Indeks Kospi Merosot 1,45 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 37,64 poin, atau sekitar 1,45 persen, pada Kamis (31/10/2024), menjadi 2.556,15.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 396,7 juta saham senilai 10,7 triliun won atau sekitar US$7,75 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 473 berbanding 401.

Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi merosot dipicu melemahnya saham sektor teknologi dan keuangan.

Investor asing melepas saham senilai 863,5 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi total meraup saham senilai 894,4 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,17 persen setelah memperkirakan peningkatan penjualan pada kuartal keempat tahun ini. Saham SK Hynix sebaliknya terjun 4,46 persen.

Saham perusahaan keuangan KB Financial dan Shinhan Financial masing-masing terjun 3,83 persen dan 5,87 persen. Saham perusahaan perdagangan Samsung C&T tergelincir 9,93 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing anjlok 2,81 persen dan 2,77 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing merosot 2,49 persen dan 2,34 persen.

Saham Korea Zinc terjun 7,68 persen dipicu rencana peningkatan permodalan di tengah persaingan memperebutkan kendali manajemen perusahaan.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 2,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.379,9 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 20,4 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 8.160. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Filipina melemah, sedangkan Bursa Thailand, Indonesia, dan Vietnam menguat.

Bursa Singapura dan Malaysia tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Diwali.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 13,59 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 3.279,82. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 63,31 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 20.317,33.