ANALIS MARKET (13/9/2023) : IHSG Berpotensi Rebound, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG diperdagangan kemarin (12/9), ditutup turun 0,42% ditengah asing mencatatkan net sell sebesar Rp881 Miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBNI, BBRI, MDKA, dan ASII.

Sementara itu, Wall Street mengalami pelemahan.

Kemarin (12/9), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,05%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,57%, sementara indeks Nasdaq terkoreksi lebih dalam sebesar 1,04%. Saham Oracle turun 13,5% setelah penjualan kuartal lalu tidak mencapai perkiraan dan proyeksi pendapatan perusahaan juga mengecewakan. Saham Apple turun sebanyak 1,7% setelah meluncurkan model iPhone baru. Harga minyak mentah AS menyentuh level tertinggi sejak November tahun lalu. Hari ini AS akan menyampaikan inflasi Agustus 2023 dan Inggris akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi Juli 2023.

Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik bergerak variatif.

Kemarin (12/9), bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan beragam dengan sebagian besar mengalami pelemahan, meskipun bursa AS mengalami kenaikan pada malam sebelumnya. Nikkei menguat signifikan sebesar 0,95% namun di sisi lain Hang Seng melemah walaupun saham developer real estat Country Garden Holdings menguat. Penurunan indeks juga terjadi pada bursa China dan Kospi. Hari ini Hong Kong akan mengumumkan industrial production 2Q23.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (13/9), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, “Hari ini IHSG masih berpeluang untuk tes support 6890, menunggu data inflasi US nanti malam. Jika kuat tetap berada di atas support tersebut, maka ada potensi rebound ke 6950-7000 kembali.”

Lebih lanjut juga disampaikan, beberapa saham bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (13/9), yaitu; CUAN, SMRA, PGAS, WIKA, SILO, dan ACES.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:

1.CUAN: Spec Buy

Support di 2400, cutloss jika break di bawah 2300.

Jika tidak break di bawah 2300, potensi naik ke 2500-2600 short term.

2.SMRA: Spec Buy

Support di 625, cutloss jika break di bawah 610.

Jika tidak break di bawah 625, potensi naik ke 640-650 short term.

3.PGAS: Buy on Weakness

Support di 1340, cutloss jika break di bawah 1320.

Jika tidak break di bawah 1340, potensi naik ke 1360-1380 short term.

4.WIKA: Spec Buy

Support di 430, cutloss jika break di bawah 420.