Tingkatkan Kerja Sama dengan Selandia Baru, Indonesia Incar Perdagangan NZD 4 Miliar

Pasardana.id - Indonesia dan Selandia Baru tengah mendorong kerja sama perdagangan.
Targetnya bisa mencapai NZD 4 Miliar pada 2024.
Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan yang bertemu Menteri Negara Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor, Selandia Baru, Rino Tirikatene pun optimistis bisa mencapai target itu.
"Tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,” ujar Zulkifli, dikutip Selasa (22/8/2023).
Total perdagangan Indonesia-Selandia Baru pada periode Januari--Juni 2023 tercatat sebesar US$901,1 juta.
Sedangkan pada 2022, nilai perdagangan kedua negara mencapai US$2,13 miliar atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$1,68 miliar.
Produk ekspor utama Indonesia ke Selandia Baru pada 2022 yaitu bungkil minyak nabati (US$246,2 juta), batu bara (US$67,6 juta), apartaus untuk televisi (US$36,8 juta), kayu (US$31,5 juta), serta kertas toilet, tisu sejenisnya (US$27,5 juta).
Sedangkan impor utama Indonesia dari Selandia Baru yaitu susu dan krim (US$619,8 juta), mentega (US$146,3 juta), kasein dan kaseinat (US$61,7 juta), keju dan dadih susu (US$59,6 juta) serta tepung (US$58,1 juta).
Zulkifli juga menyampaikan apresiasi atas peran Selandia Baru dalam penyelesaian Protokol Kedua Perubahan Persetujuan ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA) dan dukungannya terhadap Capaian Prioritas Ekonomi Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023.
Selain itu, Mendag Zulkifli Hasan menyatakan apresiasinya atas dukungan Selandia Baru terhadap Pembentukan RCEP Support Unit (RSU) di Sekretariat ASEAN.
Sementara itu, Menteri Rino Tirikatene sepakat untuk mendorong kerja sama sektor jasa pendidikan di Indonesia, baik melalui investasi dari lembaga-lembaga pendidikan Selandia Baru di Indonesia ataupun penambahan pelajar Indonesia yang mengambil studi di Selandia Baru.