Indeks Kospi Turun 0,43 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 11,38 poin, atau sekitar 0,43 persen, pada Selasa (18/7/2023), menjadi 2.607,62.

Volume perdagangan moderat mencapai 485,85 juta saham senilai 11,75 triliun won atau sekitar US$9,32 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 723 berbanding 171.

Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi turun dipicu kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve yang membuat investor institusi dan asing melakukan aksi jual, masing-masing sebesar 300,02 miliar won dan 187,17 miliar won. Investor ritel meraup saham senilai 476,83 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics merosot 1,77 persen, saham SK Hynix sebaliknya naik 0,51 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing turun 0,98 persen dan 0,81 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution melonjak 2,04 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem meningkat 1,34 persen.

Saham perusahaan baja POSCO Holdings menanjak 2,09 persen. Saham perusahaan kimia POSCO Future M meroket 13,23 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 6,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.260,4 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,56 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 14,70 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 7.283,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Thailand menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 11,81 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 3.197,82. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong terjun 401,61 poin, atau sekitar 2,07 persen, menjadi 19.012,17.