Indeks Kospi Naik 0,43 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 11,07 poin, atau sekitar 0,43 persen, pada Kamis (22/6/2023), menjadi 2.593,7.
Volume perdagangan moderat mencapai 601,54 juta saham senili 8,76 triliun won atau sekitar US$6,7 miliar, denga saham yang turun melampaui yang naik 492 berbanding 358.
Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks melemah di awal sesi perdagangan mengikuti pergerakan saham di Wall Street setelah pimpinan Federal Reserve Jerome Powell menegaskan bahwa bank sentral Amerika Serikat masih berupaya untuk menekan inflasi ke angka 2 persen dan ada kemungkinan suku bunga The Fed meningkat dua kali lagi tahun ini.
“Hampir seluruh peserta rapat FOMC menyatakan bahwa peningkatan suku bunga The Fed wajar terjadi jelang akhir tahun ini,” kata Powell.
Namun indeks Kospi kemudian mengalami rebound berkat aksi beli investor institusi, meraup saham senilai 237,1 miliar won. Invesor asing dan ritel total melepas saham senilai 239,1 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melonjak 1,13 persen, saham SK Hynix sebaliknya melemah 0,96 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution menanjak 1,97 persen. Saham Samsung SDI tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya.
Saham perusahaan baja POSCO Holdings melambung 3,53 persen. Saham perusahaan kimia POSCO Future M meningkat 0,8 persen.
Saham perusahaan kimia LG Chem melemah 0,28 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melorot 0,98 persen dan 0,6 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 2,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.294,9 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,24 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 119,40 poin, atau sekitar 1,63 persen, menjadi 7.195,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Malaysia dan Vietnam menguat.
Bursa saham di Tiongkok, termasuk di Hong Kong, tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Festival Perahu Naga.

