SMRA Incar Pertumbuhan Pendapatan 10 Persen Tahun 2023

Foto : Dok. SMRA

Pasardana.id - PT Summarecon Agung Tbk (IDX: SMRA) menargetkan pendapatan tahun 2023 dapat tumbuh 10 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp5,719 triliun.

Direktur SMRA, Lidya Tjio menjelaskan, target tersebut berlandasakan data Bank Dunia yang mengindikasikan bahwa ekonomi global akan melambat karena risiko resesi di berbagai belahan dunia akibat tekanan inflasi, kenaikan suku bunga, krisis energi, dan ketegangan geopolitik.

Kendati demikian, kata dia, SMRA akan terus melakukan konsolidasi dan memperkuat serta mengembangkan kompetensi agar terus mampu memanfaatkan bangkitnya Industri Properti pasca COVID-19.

Ia berharap, Pemerintah akan menghasilkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pertumbuhan Industri Properti.

“Melalui beragam kebijakan dan pertimbangan kepentingan bisnis, kami menargetkan pertumbuhan pendapatan 10 persen dengan  mempertahankan target pra penjualan sebesar Rp5 triliun untuk tahun 2023,” papar dia dalam paparan publik secara daring, Kamis (15/6/2023).

Sementara itu. hingga kuartal I 2023, emiten properti tersebut membukukan laba bersih sebesar Rp271,71 miliar atau naik 54,85 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp175,04 miliar.

Hasil itu berasal dari pendapatan kuartal I 2023 yang tercatat sebesar Rp1,499 triliun atau tumbuh 2,04 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp1,469 triliun.