ANALIS MARKET (11/5/2023) : IHSG Berpotensi Bergerak Menguat

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan semalam (10/5), Bursa AS ditutup mayoritas menguat: Dow Jones turun -0.09%, S&P 500 naik +0.49% dan Nasdaq naik +1.04%. Penguatan terjadi setelah pengumuman inflasi di bulan April sesuai ekspektasi sebesar 0.4% dan investor beralih ke saham teknologi. Yield UST 10Y turun -2.36% ke level 3.43% dan USD Index turun 0.13% ke level 101.48.

Pasar komoditas bergerak melemah: minyak turun -1.01% ke level USD 72.81/bbl, emas turun -0.33% ke level USD 2,036/toz, nikel turun -4.33% ke level USD 22,510, batubara turun -1.61% ke level USD 164.95/ ton dan CPO turun -2.71% ke level MYR 3,701.

Bursa Asia kemarin (10/1) ditutup melemah: Nikkei turun -0.41%, Hangseng turun - 0.53% dan Shanghai -1.15% sedangkan EIDO naik +0.75%. IHSG ditutup naik +0.47% di level IDR 6,812. Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 237.9 miliar.Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 220.1 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 17.8 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh GOTO (IDR 166.3 miliar), BBRI (IDR 74.4 miliar), dan ASII (IDR 65.6 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ADRO (IDR 69.2 miliar), AKRA (IDR 47.1 miliar), dan BBCA (IDR 34.8 miliar). Top leading movers emiten GOTO, TLKM, BMRI, sementara top lagging movers emiten BEBS, AKRA, ASII.

Adapun diperdagangan Kamis (11/5) pagi ini, pasar regional dibuka mixed: Nikkei -0.03% dan Kospi +0.36%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak menguat seiring sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (11/5).