Ernst & Young Berhentikan 3.000 Karyawan

foto: istimewa

Pasardana.id - Perusahaan akuntansi Ernst & Young pada Senin (17/4/2023) mengumumkan pemberhentian 3.000 karyawan di Amerika Serikat.

Pengumuman terjadi hanya beberapa hari setelah Ernst & Young membatalkan pemisahan divisi audit dan konsultasi.

Seperti dilansir BBC News, pemberhentian mencakup 5 persen dari total karyawan Ernst & Young di AS. Ernst & Young akan memberikan dukungan komprehensif bagi karyawan yang mengalami pemecatan.

Langkah yang diambil Ernst & Young tidak terlepas dari kondisi perekonomian AS yang kurang baik saat ini.

Perusahaan-perusahaan lainnya juga telah mengambil langkah serupa dengan Ernst & Young, dengan Accenture memberhentikan 19.000 karyawan dan McKinsey memberhentikan 1.400 karyawan.

Secara global, Ernst & Young yang berkantor pusat di London, Inggris, memiliki sekitar 350.000 karyawan.