Beban Tahan Laba MORA Senilai Rp579 Miliar Pada Tahun 2022

Pasardana.id – PT Mora Telematika Indonesia Tbk (IDX: MORA) membukukan laba bersih sebesar Rp579,5 miliar pada tahun 2022, atau tumbuh 0,001 persen dibanding tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp578,9 miliar.
Hasil itu membuat emiten jasa telekomunikasi itu membukukan laba per saham Rp26 per lembar, sedangkan di tahun 2021 senilai Rp119.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit MORA yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (3/3/2023).
Rinciannya, pendapatan meningkat 11,1 persen menjadi Rp4,647 triliun yang disumbang penyelenggaraan telekomunikasi sebesar Rp3,028 triliun atau terkerek 27,9 persen dibanding tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp2,367 triliun.
Senada, pendapatan dari pusat data naik 24,3 persen menjadi Rp46,21 miliar.
Tapi pendapatan proyek konsesi menyusut 8,13 persen menjadi Rp1,118 triliun.
Senasib, pendapatan lain-lain juga turun 21,9 persen menjadi Rp422,6 miliar.
Walau beban langsung membengkak 15,2 persen menjadi Rp1,89 triliun. Tapi laba kotor tetap tumbuh 8,6 persen menjadi Rp2,757 triliun.
Sayangnya, beban usaha menggelembung 19,9 persen menjadi Rp1,191 triliun. Dampakanya, laba usaha hanya terungkit 1,4 persen menjadi Rp1,566 triliun.
Sementara itu, total kewajiban berkurang 13,2 persen menjadi Rp8,68 triliun.
Pada sisi lain, jumlah ekuitas naik 36 persen menjadi Rp6,238 triliun.