Raih Laba Rp340 Miliar, IMPC Jajaki Akuisisi Perusahaan Bahan Bangunan

Foto : Dok. IMPC

Pasardana.id - PT Impack Pratama Industri Tbk (IDX: IMPC) meraih laba bersih sebesar Rp340,5 miliar dalam sembilan bulan 2023, atau melonjak 65,3 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat Rp205,9 miliar.

Direktur Utama IMPC, Haryanto Tjiptodihardjo menjelaskan, sumbangsih terbesar kenaikan laba bersih berasal dari penurunan harga bahan baku, serta peningkatan efisiensi operasional perseroan.

“Kuartal ketiga tahun 2023 menunjukkan peningkatan yang lebih baik dari kuartal sebelumnya. Kami meyakini pencapaian Laba Bersih tahun fiskal 2023 dapat melampaui target kami senilai Rp390 miliar,” jelas dia kepada media, Senin (30/10/2023).

Ia merinci, perseroan dalam embilan bulan di tahun 2023 telah memperoleh pendapatan senilai Rp2,087 triliun, atau tumbuh 2,8 persen dari tahun sebelumnya yang senilai Rp2,029 triliun.

Ia melanjutkan, sebagai perusahaan pelopor bahan bangunan nontradisional di Indonesia, terus berkomitmen untuk menggencarkan penjualan produk inovatif, serta penambahan varian baru produk existing.

Untuk itu, kata dia, perseroan menunjang produksi produk bahan bangunan inovatif ini dengan akan menambahkan kapasitas produksi di pabrik baru Perseroan yang berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah.

“Sesuai jadwal, kegiatan operasional pabrik baru Perseroan di KITB akan dimulai pada semester I tahun 2024,” kata dia.

Ia bilang, dalam rangka menyambut tahun 2024, Manajemen telah mempersiapkan beberapa jurus untuk meningkatkan penjualan.

Misalnya, penjajakan kemungkinan untuk melakukan akuisisi perusahaan lokal maupun internasional yang dapat memberikan sinergi dengan Perseroan.

“Dari sisi pertumbuhan organik, Perseroan akan selalu mempertimbangkan pembangunan pabrik baru maupun distribution center. Selanjutnya, Perseroan berencana untuk membangun distribution center baru di Jawa Barat pada tahun 2024 mendatang,” papar dia.