Erick Thohir Berharap Santripreneur Jadi Penggerak Industri Halal di Indonesia

Foto : istimewa

Pasardana.id - Pemerintah terus berkomitmen nyata dalam mewujudkan santripreneur di Tanah Air.

Apalagi, mengingat potensi pondok pesantren saat ini yang tinggi.

Jika dilihat dari data Kementerian Agama, jumlah pesantren di seluruh Indonesia mencapai 26.975 pesantren dengan jumlah santri 2.584.749 santri.

Tak heran jika Menteri BUMN, Erick Thohir kembali menggalakkan program Talenta Wirausaha Bank Syariah Indonesia (BSI) di tahun 2023.

Bahkan kini, jumlah peserta ditambah sebanyak 2.000 dari jumlah tahun lalu.

Total jumlah peserta di tahun ini diperkirakan sebesar 7.500.

Di mana 20 persen di antaranya, khusus untuk para santri dari berbagai pesantren di Indonesia.

Talenta Wirausaha BSI 2023 kembali digelar sebagai wadah bagi calon pengusaha muda untuk mengembangkan usaha.

Di tahun ke dua ini, BSI menargetkan 7.500 peserta yang akan mendaftar.

Terdapat tambahan pada sektor kategori yakni muslimpreneur untuk membidik santripreneur.

Jadi, terdapat empat kategori yakni pemula, rintisan, berdaya dan muslimpreneur.

Setelah diserap, pada ujungnya, para pengusaha dan santripreneur yang berhasil melewati berbagai tahapan penilaian akan bermitra bersama BSI untuk membawa UMKM Indonesia berjaya di pentas domestik dan internasional.

"Saya harap, santri-santri di pesantren yang mengikuti Talenta Wirausaha BSI 2023 ini akan lahir menjadi muslimpreneur tangguh,” terang Erick Thohir pada cara Talenta Wirausaha BSI 2023, Kamis (19/1).

Erick yang juga merupakan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini meyakini, program tersebut mampu melahirkan santripreneur dan muslimpreneur baru di Indonesia.

Menurutnya, santripreneur dan muslimpreneur merupakan penggerak industri halal di Indonesia bahkan global.

"Mereka nantinya menjadi penggerak ekonomi dan berkontribusi dalam membawa Indonesia menuju negara maju," ujar Erick Thohir.