ANALIS MARKET (01/9/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup melemah;  DJIA -0.9%, S&P500 -0.8%, Nasdaq -0.6%, seiring dengan kekhawatiran investor akan keputusan kenaikan suku bunga The Fed. Selain itu, investor juga menunggu data initial jobless claim yang akan dirilis nanti malam. Yield UST10Y naik ke level 3.1% dan USDIndex naik ke level 108.7.

Pasar komoditas terpantau bergerak bervariasi; emas -0.7% menjadi USD 1,723/ toz, minyak -4.0% ke level USD 89/bbl, sedangkan nikel naik +0.1% menjadi USD 21,428/ton, batu bara +2.5% ke level USD 420/ton.

Bursa Asia kemarin ditutup bervariasi;  Shanghai -0.8%, Hang Seng 0.0%, Nikkei -0.4%, sedangkan Kospi +0.9%. EIDO ditutup naik +0.2% di level 23.8. Di perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik +0.3% ke level 7,179, dengan net buy asing di pasar reguler sebesar IDR 668.2 miliar dan net sell di pasar negosiasi sebesar IDR 713.2 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 154 miliar), BBNI (IDR 114 miliar), dan BMRI (IDR 112 miliar). Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh TBIG (IDR 122 miliar), BUMI (IDR 118 miliar), dan PTBA (IDR 86 miliar). Top leading movers adalah BBRI, TLKM, BMRI dan top lagging movers adalah GOTO, INDF, ICBP.

Terjadi penambahan +4,563 kasus baru COVID-19 kemarin dengan positivity rate sebesar 10.8% (recovery rate: 96.7%, kasus aktif: 45,208).

Adapun diperdagangan Kamis (01/9) pagi ini, pasar regional dibuka melemah dengan Kospi -1.2% dan Nikkei -1.0%.

“Dengan sentimen dari bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak melemah,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (01/9/2022).