SAMF Tambah Target Penjualan Jadi Rp2,88 Triliun
Pasardana.id – PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (IDX: SAMF) menaikan target penjualan tahun 2022, dari awalnya Rp2,4 triliun menjadi Rp2,88 triliun.
Direktur Utama SAMF, Yahya Taufik mengatakan, tambahan target itu di dorong hasil semester I 2022 yang mengantongi penjualan Rp1,45 triliun, atau melejit 103 persen dibandingkan periode sama 2021 yang sebesar Rp711,88 miliar.
“Karena itu, manajemen SAMF merevisi target penjualan tahun 2022,” kata dia kepada media, Kamis (4/8/2022).
Untuk memastikan pencapaian target itu, dia menerangkan, perseroan telah menggandeng EuroChem untuk mengamankan pengadaan bahan baku pupuk.
“Kami baru saja menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan EuroChem untuk kontrak pengadaan bahan baku pupuk sebanyak 100.000 ton hingga akhir 2022,” ungkap dia.
Ia menjelaskan, kontrak tersebut mencakup untuk pengiriman Juli dan Agustus 2022 sebanyak 50 ribu ton. Lalu, untuk pengiriman Oktober dan November 2022 sebanyak 50 ribu ton.
“Sehingga sebagian besar kebutuhan bahan baku tahun ini sudah terpenuhi,” ujar dia.
Adapun kebutuhan bahan baku SAMF sampai dengan akhir tahun 2022 ini sebanyak 200 ribu ton. Sisanya sebanyak 50 ribu ton didatangkan dari Uzbekistan dan 50.000 ton dari Laos.
“Saat ini, pembayaran importasi bahan baku dari Eurochem memakai sistem tunai, berubah dari semula yang menggunakan letter of credit (L/C),” tutur dia.
Sementara itu, untuk pasokan bahan baku 2023, SAMF sudah menjajaki kembali pembicaraan dengan Eurochem untuk menyediakan 200 ribu ton, selebihnya di import dari Jordan, Uzbekistan dan Laos.
“Harga bahan baku mengikuti pasar, saat ini bila dibandingkan dengan awal 2021 harga sudah naik sekitar 100 persen.” pungka Taufik.

