Oracle Berhentikan Ribuan Karyawan

Pasardana.id - Perusahaan pengembang piranti lunak Amerika Serikat Oracle telah memulai proses pemecatan ribuan karyawan pada Senin (1/8/2022).

Seperti dilansir Reuters, pemberhentian yang dilakukan tidak terlepas dari upaya menghemat biaya operasional perusahaan sebesar US$1 miliar. Jumlah karyawan Oracle di seluruh dunia mencapai 143.000 karyawan sampai 31 Mei lalu.

Kantor Oracle di San Fransisko juga tidak terlepas dari proses pemberhentian karyawan, namun tidak disebutkan berapa jumlah karyawan yang akan diberhentikan di kantor tersebut. Sedangkan proses pemberhentian karyawan di Kanada, India, dan Eropa akan berlangsung dalam beberapa pekan ke depan.

Perusahaan teknologi Microsoft, Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google, dan Apple saat ini tengah mempertimbangkan untuk memberhentikan karyawan atau mengurangi penambahan jumlah personel akibat meningkatnya biaya operasional dan berlangsungnya resesi global.