Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Kamis (11/8/2022) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 27,16 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 33.336,67. Indeks S&P 500 melemah 2,97 poin, atau sekitar 0,07 persen, menjadi 4.207,27. Indeks komposit Nasdaq turun 74,89 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 12.779,91.
Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq melemah setelah imbal hasil obligasi AS meningkat ke angka tertinggi dalam dua pekan terakhir dipicu keyakinan para investor bahwa Federal Reserve akan terus meningkatkan suku bunga karena tingkat inflasi masih tinggi.
Menurut laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS, indeks harga produsen secara tidak terduga turun pada Juli seiring merosotnya harga energi. Turunnya indeks harga produsen dan konsumen memunculkan ekspektasi inflasi telah mencapai puncaknya dan kondisi akan membaik untuk ke depannya.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu ekspektasi peningkatan suku bunga The Fed. Harga emas untuk pengiriman September 2022 turun 0,4 persen menjadi US$1.806,60 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS 0,07 persen menjadi 105,12.
Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,1 persen, seiring meredanya kekhawatiran inflasi.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 41,20 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 7.465,91. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 6,42 poin, atau sekitar 0,05 persen, menjadi 13.694,51.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 27,20 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 8.380. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 21,23 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 6.544,67.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2198 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,5 persen menjadi 1,1806 euro per pound.