Indeks Kospi Naik 0,82 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 19,74 poin, atau sekitar 0,82 persen, pada Kamis (28/7/2022), menjadi 2.435,27 yang merupakan angka tertinggi sejak 17 Juni.

Volume perdagangan tinggi mencapai 477,4 juta saham senilai 9,01 triliun won atau sekitar US$6,93 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 481 berbanding 345.

Angka indeks naik setelah bank sentral Amerika Serikat meningkatkan suku bunga sebesar 75 poin, sesuai ekspektasi. Pimpinan Federal Reserve Jerome Powell menyatakan laju peningkatan suku bunga akan melambat mengingat resesi tidak akan terjadi karena pasar tenaga kerja AS solid.

“Powell memiliki keyakina terhadap kondisi perekonomian dan menyebut laju peningkatan suku bunga The Fed akan melambat. Pernyataan tersebut memberikan sentimen positif ke pasar modal,” jelas Seo Sang-Young, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing meraup saham senilai 410,7 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing melepas saham senilai 328,9 miliar won dan 20,66 miliar won.

Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing melambung 5,59 persen dan 5,84 persen. Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,16 persen, sedangkan saham Samsung SDI melonjak 3,96 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics menanjak 2,62 persen, sementara saham Celltrion menguat 0,26 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melemah 0,51 persen dan 0,37 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 17,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.296,10 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,7 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 66,50 poin, atau sekitar 0,97 persen, menjadi 6.889,70. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 6,82 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 3.282,58. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 47,36 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 20.622,68.