TAMU Incar Laba USD6,1 Juta Pada Tahun 2025

Pasardana.id - PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (IDX: TAMU) mengincar laba bersih senilai USD6,132 juta pada tahun 2025.
Laba itu diraih jika meraup pendapatan senilai USD19,899 juta dan dapat menjaga beban operasional diangka USD13,744 juta.
Direktur keuangan TAMU, Henry V Parengkuan menjelaskan, target itu disusun berdasarkan tender-tender angkutan laut yang tengah diikuti dan strategis bisnis.
"Misalnya, Kapal AWB Petroleum Winners memperoleh kontrak dengan PHE OSES selama 4 tahun," ujar dia kepada media, Selasa (19/7/2022).
Ia melanjutkan, di tahun 2022, perseroan mengincar pendapatan sebesar USD13,083 juta dan laba bersih sebesar USD1.318 juta, Karena, Industri Jasa Layanan minyak lepas pantai mempunyai korelasi positif dengan harga minyak.
Sejak Januari 2021, harga minyak terus mengalami peningkatan, dengan kondisi per Juli 2022 pada kisaran USD113,63 per barel.
“Sejak Maret 2022, harga minyak selalu berada di atas USD100 per barel," ungkapnya.
Pada sisi lain, kata dia, pengembangan usaha perseroan didukung perbankan. misalnya, Bank Mandiri (IDX: BMRI) telah sepakat menataulang kredit berupa pelonggaran pembayaran pokok.
Di samping itu, lanjut dia, Bank Syariah Indonesia (IDX: BRIS) telah sepakat memperpanjang jangka waktu pembiayaan selama 12 bulan.
Untuk diketahui, pada tahun 2021, perseroan melayarkan 3 kapal dari 5 kapal yang dimiliki.
Rincinya, Kapal AWB Petroleum Excelsior bekerja di wilayah Central Business Unit (CBU) milik PT Pertamina Hulu Energi OSES, Kapal AWB Petroleum Superior bekerja di wilayah North Business Unit (NBU) milik PT Pertamina Hulu Energi OSES dan kemudian di awal September bekerja di wilayah Poleng dan West Madura milik PT Pertamina EP - PT Pertamina Hulu Energi WMO dan Kapal AWB Petroleum Winners bekerja di wilayah drilling milik PT Pertamina Hulu Energi OSES.