Pendapatan Sewa Dari Berau Ltd dan PLN Topang GTSI Raih Laba USD3 Juta Pada Semester 1 2022
Pasardana.id - PT GTS Internasional Tbk (IDX: GTSI) membukukan laba bersih senilai USD3,012 juta pada semester I 2022, atau membaik dibanding periode sama tahun 2021 yang mengalami rugi bersih USD1,589 juta.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit emiten pelayaran gas ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/7/2022).
Jelasnya, pendapatan usaha naik 133,3 persen menjadi USD21,141 juta yang ditopang kenaikan pendapatan sewa gas alam cair sebesar 58,5 persen menjadi USD14,953 juta.
Disusul, perseroan mulai membukukan pendapatan sewa kapal penyimpanan dan regasifikasi terapung senilai USD5,926 juta.
Sedangkan kalau dilihat dari sisi pemberi kerja, maka BP Berau Ltd merupakan yang berkontribusi terbesar, dengan nilai sewa USD9,193 juta atau 43 persen dari total pendapatan. Patut diketahui, sewa dari Berau Ltd nihil pada semester I 2021.
Kemudian, perseroan juga mulai membukukan sewa dari PLN Gas & Geothermal senilai USD5,928 juta.
Walau beban pokok pendapatan membengkak 39,8 persen menjadi USD12,725 juta, tapi laba kotor tetap melonjak 1.167 persen menjadi USD8,416 juta.
Sementara itu, aset perseroan menyusut 2,3 persen menjadi USD125,61 juta karena liabilitas sewa jangka panjang turun 23,25 persen menjadi USD16,56 juta.

