Indeks Kospi Melonjak 1,90 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 44,27 poin, atau sekitar 1,90 persen, pada Senin (18/7/2022), menjadi 2.375,25.
Volume perdagangan moderat mencapai 318,99 juta saham senilai 6,99 triliun won atau sekitar US$5,31 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 778 berbanding 116.
Angka indeks turun seiring meredanya kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
“Data ekonomi Amerika Serikat terbaru menunjukkan penjualan ritel dan inflasi membaik sehingga peningkatan suku bunga Federal Reserve diperkirakan tidak akan setinggi ekspektasi sebelumnya. Menguatnya Wall Street serta peningkatan angka Dow Futures juga memberikan sentiment positif terhadap pasar saham lokal,” jelas Seo Sang-Young, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing meraup saham senilai 633,45 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing melepas saham senilai 426,97 miliar won dan 200,05 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 3,17 persen dan 2,33 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melonjak 1,09 persen dan 1,26 persen.
Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melambung 6,71 persen dan 3,85 persen. Saham perusahaan keuangan KB Financial Group dan Shinhan Financial Group masing-masing melambung 4,77 persen dan 3,74 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics turun 0,86 persen, sedangkan saham Celltrion merosot 1,88 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 8,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.317,4 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,4 persen, ketika Bursa Efek Tokyo, Jepang, tutup sehubungan berlangsungnya libur Hari Laut.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 81,50 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 6.687,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Indonesia melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 46,87 poin, atau sekitar 1,45 persen, menjadi 3.274,93. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melambung 548,46 poin, atau sekitar 2,70 persen, menjadi 20.846,18.