Indeks Kospi Naik 0,37 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 8,66 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 2.330,98.

Volume perdagangan moderat mencapai 310,56 juta saham senilai 7,25 triliun won atau sekitar US$5,5 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 601 berbanding 258.

Angka indeks naik dipicu aksi beli yang dilakukan para investor terhadap saham otomotif dan teknologi yang sebelumnya sempat mengalami penurunan tajam.

“Hari ini investor asing memborong saham teknologi. Saham otomotif terdongkrak eksepktasi peningkatan perolehan laba seiring melemahnya nilai tukar won,” jelas No Dong-Kil, analis Shinhan Investment, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing meraup saham senilai 264 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel total melepas saham senilai 283 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 4,4 persen dan 5 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor naik 0,6 persen.

Saham maskapai penerbangan Korean Air Lines anjlok 2 persen. Saham perusahaan kosmetik Amorepacific turun 0,7 persen.

Nilai tukar won melemah ke level terendah dalam 13 tahun terakhir terhadap dolar Amerika Serikat, turun 14 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.326,10 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,6 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 45 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 6.605,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Vietnam dan Indonesia menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 51,51 poin, atau sekitar 1,57 persen, menjadi 3.230,23. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong terjun 453,49 poin, atau sekitar 2,19 persen, menjadi 20.297,72.