ANALIS MARKET (03/6/2022) : IHSG Berpotensi Menguat
Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa saham AS hari Kamis (2/6) ditutup menguat setelah penurunan dua hari berturut-turut: Dow Jones +1.33%; S&P500 +1.84%, dan Nasdaq +2.69%. Data initial jobless claim turun menjadi 200 ribu (prev: 211 ribu) dan dibawah ekspektasi (214 ribu). Investor juga menanti data unemployment rate dan non-farm payrolls bulan Mei pada Jumat ini yang diperkirakan turun. Yield UST 10Y turun -0.61% ke level 2.91% dan USD Index turun -0.66% ke level 101.82.
Pasar komoditas bergerak menguat; tembaga menguat +5.3% ke level USD 457/ton, minyak WTI +2.2% ke level USD 117/bbl, emas +1.7% ke level USD 1,873/toz, CPO +1.7% ke MYR 6,465/ton, dan batu bara +0.1% di level USD 354/ton.
Bursa Asia ditutup variatif mayoritas melemah pada perdagangan Kamis (2/6): Hang Seng -1.0%, Kospi -1.0%, Nikkei -0.2%, sementara Shanghai menguat +0.4%. IHSG ditutup flat 0.0% ke level 7,149. Total keseluruhan net foreign buy sebesar IDR 340.9 milyar. Net buy asing di pasar regular sebesar IDR 660.1 milyar dan net sell di pasar negosiasi sebesar IDR 319.2 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ASII (IDR 246.9 miliar), ADRO (IDR 133.2 miliar), dan TINS (IDR 102.7 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ADMR (IDR 245 miliar), BBRI (IDR 133.2 miliar), dan INTP (IDR 96.2 miliar). Indeks EIDO semalam ditutup +0.08%.
Sementara itu, kasus Covid-19 di Indonesia ada penambahan 304 kasus baru kemarin (2/6), turun -17.4% dibandingkan hari sebelumnya dengan daily positive rate 0.7%. Recovery rate 94.4% dan kasus aktif 3,105 pada hari yang sama.
Dari dalam negeri, kemarin rilis data inflasi Indonesia bulan Mei naik menjadi 3.55% yoy (prev:3.47% yoy), (SSIf: 3.54% yoy, konsensus: 3.59% yoy), mencapai level tertinggi sejak Desember 2017, seiring akselerasi konsumsi selama perayaan Idul Fitri.
Dari regional, pagi ini pasar Asia dibuka menguat, Nikkei +0.88% dan Kospi +0.77%.
“IHSG diperkirakan menguat hari ini seiring pergerakan bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (03/6/2022).

