ANALIS MARKET (17/6/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (16/6), IHSG ditutup menguat 43,28 poin (+0,62%) ke level 7.050,33.
IHSG berhasil menguat seiring berkurangnya kekhawatiran pelaku pasar terkait tingginya inflasi AS, yang kemudian direspon The Fed dengan menaikkan suku bunga 75 bps menjadi 1,5%-1,75%.
Di saat yang sama, rilis data industrial output di China tercatat tumbuh positif di bulan Mei-22.
Sementara itu, Wall Street tadi malam (16/6), ditutup melemah menyusul serangkaian kenaikan suku bunga oleh bank sentral global yang menyalakan kembali kekhawatiran bahwa pengetatan agresif akan menyeret ekonomi ke dalam resesi.
Pada hari Rabu (15/6), The Fed menaikkan suku bunga dana terbesar sejak 1994, sementara pada hari Kamis (16/6), Bank of England memberikan kenaikan suku bunga kelima berturut-turut, dan SNB mengejutkan pasar dengan menaikkan suku bunga kebijakannya untuk pertama kalinya dalam 15 tahun.
DJIA (-2,42%), S&P 500 (- 3,25%), dan Nasdaq (-4,08%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan. Pelaku pasar hari ini akan mencerma, rilis data Survei Permintaan & Penawaran Pembiayaan Perbankan (Mei-22),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (17/6/2022).

