ANALIS MARKET (19/5/2022) : IHSG Diperkirakan Melemah

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (18/5), IHSG ditutup menguat 148,95 poin (+2,24%) ke level 6.793,41.
IHSG melanjutkan penguatan seiring kondusifnya bursa regional.
Di saat yang sama, data ekonomi domestik semakin membaik, seperti Neraca Perdagangan Indonesia (Apr-22) tercatat surplus US$7,56 miliar, sebelumnya US$4,53 miliar (Mar-22).
Kemudian, rilis data Laporan Survei Harga Proper. Residensial Indonesia (Q1-22) mencatat pertumbuhan Indeks Harga Proper.
Residensial (Q1-22) sebesar 1,87% yoy, lebih .nggi dari 1,47% yoy (Q4-21).
Sebelumnya, pemerintah Indonesia memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker di area terbuka yang tidak padat orang.
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (18/5), ditutup melemah dipimpin oleh penurunan saham konsumen setelah emiten pengecer memperingatkan tentang meningkatnya tekanan biaya.
Saham Walmart turun 6,8% setelah mengeluarkan pernyataan serupa.
Investor khawatir bahwa inflasi yang tinggi ditambah dengan kenaikan biaya pinjaman akan sangat membebani pertumbuhan.
Kemarin (18/5), Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan, bank sentral tidak akan ragu untuk terus menaikkan suku bunga sampai inflasi kembali ke target 2%. DJIA (-3,57%), S&P 500 (-4,04%), dan Nasdaq (-4,73%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan melemah. Investor hari ini akan mencermati rilis data ekonomi domestik seperti Statistik Utang Luar Negeri (Mar-22) dan Survei Permintaan & Penawaran Pembiayaan Perbankan (Apr-22),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (19/5/2022).