ANALIS MARKET (17/5/2022) : IHSG Diprediksi Sideways

foto : ilustrasi (ist)
foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup bervariasi; DJIA +0.1%, S&P500 -0.4%, dan Nasdaq -1.2%, dimana saham-saham emiten teknologi umumnya mengalami penurunan, termasuk Tesla (-5.9%). Hal ini terjadi kemungkinan akibat kekhawatiran atas penurunan pertumbuhan ekonomi AS, kenaikan suku bunga, dan kenaikan inflasi. Stock futures terpantau flat tadi pagi. Data ekonomi yang akan dirils: MoM penjualan retail bulan April (Cons: +0.9%; Prev: +0.5%). Yield UST 10 tahun turun menjadi 2.886% dan USD Index turun ke level 104.19.

Dari pasar komoditas, harga minyak brent naik +2.5% menjadi USD114/bbl, begitu juga batu bara +2.42% menjadi USD402.5/ton, emas sedikit naik +0.7%, CPO +0.43%. Sementara nikel turun -1.99%.

EIDO ditutup turun -0.09% ke level 23.36. 

Pada hari Jumat sebelumnya (13 Mei), IHSG ditutup turun -0.03% ke level 6,598. Top leading movers emiten ASII, BEBS, BRMS, sementara top lagging movers emiten GOTO, BBRI, MDKA. Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 2,293.9 miliar (pasar regular: Net sell IDR 1349.5 miliar; pasar negosiasi: net sell IDR 944.4 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 571.2 miliar), BBCA (IDR 333.5 miliar), dan BMRI (IDR 298.2 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ADMR (IDR 101.7 miliar), ADRO (IDR 77.4 miliar), dan ITMG (IDR 58.8 miliar).

Terjadi penambahan 182 kasus baru Covid-19 pada Senin (16/5) dengan daily positivity rate 0.1% (total kasus aktif: 4,697). Sementara itu, 263 pasien dinyatakan sembuh (recovery rate 97.3%).

Rilis ekonomi yang dijadwalkan hari ini: Data bulan April untuk (surplus) neraca perdagangan (Cons: USD3.25bn; Prev: USD4.53bn), ekspor YoY (Cons: 35.97%; Prev: 44.36%) , impor YoY (Cons: 34.97%; Prev: 30.85%).

“Kami memprediksi IHSG akan bergerak sideways mengingat sentimen bervariasi dari di bursa global dan harga komoditas, sementara investor akan memperhatikan rilis data ekonomi neraca perdaganganm,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (17/5/2022).