Wall Street Lanjutkan Pelemahan

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melanjutkan pelemahan dari sesi sebelumnya pada Jumat (22/4/2022) dipicu kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, terjun 981,36 poin, atau sekitar 2,82 persen, menjadi 33.811,40. Indeks S&P 500 anjlok 121,88 poin, atau sekitar 2,77 persen, menjadi 4.271,78. Indeks komposit Nasdaq merosot 335,36 poin, atau sekitar 2,55 persen, menjadi 12.839,29.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing turun 1,9 persen, 2,8 persen, dan 3,8 persen.

Wall Street terus melemah setelah pimpinan The Fed Jerome Powell menyatakan peningkatan suku bunga sebesar 0,5 persen kemungkinan besar akan terjadi pada Mei. Indeks volatilitas CBOE yang merupakan indikator tingkat kekhawatiran di Wall Street berakhir di level tertinggi sejak pertengahan Maret pada Jumat.

Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif. Indeks sektor kesehatan dan material masing-masing terjun 3,6 persen dan 3,7 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Mei 2022 turun 0,7 persen menjadi US$1.934,30 per ons. Indeks dolar AS naik 0,54 persen menjadi 101,12.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1,8 persen, seiring mencuatnya kekhawatiran peningkatan suku bunga The Fed.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, merosot 106,27 poin, atau sekitar 1,39 persen, menjadi 7.521,68. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, terjun 360,32 poin, atau sekitar 2,48 persen, menjadi 14.142,09.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, anjlok 162,30 poin, atau sekitar 1,84 persen, menjadi 8.652,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 133,68 poin, atau sekitar 1,99 persen, menjadi 6.581,42.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS melemah 0,5 persen menjadi US$1,2906 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,4 persen menjadi 1,1977 euro per pound.