Rugi Bukalapak.com Kian Bengkak Sentuh Rp1,6 Triliun Di Tahun 2021
Pasardana.id - PT Bukalapak.com Tbk (IDX: BUKA) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp1,672 triliun pada tahun 2021, atau membengkak 24,6 persen dibandingkan tahun 2020 yang 'hanya' Rp1,349 triliun.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2021 telah audit emiten wahana perdagangan secara daring itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/4/2022).
Padahal, pendapatan bersih tumbuh 37,7 persen menjadi Rp1,869 triliun yang ditopang pendapatan wahana perdagangan daring sebesar Rp990,18 miliar. Hasil itu turun 3,97 persen dibandingkan tahun 2020 yang terbilang Rp1,031 triliun.
Senasib, pendapatan BukaPengadaan turun persen menjadi Rp114,38 miliar. Hanya pendapatan dari mitra yang melonjak 285 persen menjadi Rp764,5 miliar.
Sayangnya, beban pokok pendapatan membengkak 258 persen menjadi Rp441,42 miliar. Ditambah, beban penjualan dan pemasaran yang naik 7,9 persen menjadi Rp1,639 triliun.
Hanya beban umum dan administrasi yang turun 3,06 persen menjadi Rp1,452 triliun.
Dampaknya, perseroan harus menanggung rugi usaha senilai Rp1,709 triliun, atau membengkak 6,9 persen dibandingkan tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp1,837 triliun.
Sedikit mengurangi kerugian, perseroan membukukan pendapatan keuangan sebesar Rp226,61 miliar atau melonjak 1514 persen dibandingkan tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp14,078 miliar. Pendapatan ini berasal dari bunga deposito senilai Rp226,61 miliar.
Sementara itu, aset perseroan melonjak 1200 persen menjadi Rp26,61 triliun karena setoran modal hasil IPO sebesar Rp21,9 triliun.

